Sabtu, 06 April 2013

Cara Merancang Pengalaman Belajar di SD








          Belajar dapat diartikan menurut dua perspektif yang berbeda. Pertama, pengertian belajar secara tradisional yaitu setiap kegiatan yang bertujuan untuk mengumpulkan pengetahuan yang sebanyak-banyaknya. Kedua pengertian belajar secara modern, yaitu setiap perubahan tingkah laku, sikap, dan perbuatan yang relatif tetap sebagai hasil latihan dan pengalaman.
          Nabi Muhammad SAW, sebagai panutan kita telah menyampaikan tentang kewajiban belajar bagi setiap manusia di dalam tiga hadistnya yang sudah sangat populer di masyarakat. Pertama, mencari ilmu adalah hukumnya wajib bagi setiap muslimin dan muslimat. Kedua, Carilah ilmu mulai dari buaian ibu sampai masuk liang lahat. Ketiga, Carilah ilmu sampai ke Negeri Cina.
           Menurut Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara, belajar dapat berlangsung dalam tiga lingkungan utama, yaitu lingkungan belajar, sekolah, dan masyarakat  atau pendidikan informal, formal, dan nonformal yang sering dikenal dengan istilah Tri Pusat Pendidikan.   
           Sekolah sebagai pelaksana pendidikan formal diwajibkan bisa melaksanakan kegiatan pembelajaran yang meaningful tetapi juga enjoyful bagi para peserta didiknya. Untuk itu, para guru sebagai ujung tombak keberhasilan di pendidikan formal diwajibkan bisa merancang pengalaman belajar tersebut dengan baik.
          Untuk, itu bagi para guru yang inging mengetahui bagaimana cara merancang pengalaman belajar bisa download di cara merancang pengalaman belajar ini. Semoga bermanfaat.