AJI SUWARNO

LAGU INDONESIA RAYA

          Demikianlah syair lagu kebanggaan seluruh bangsa Indonesia sehingga kemudian dijadikan sebagai Lagu Kebangsaan Indonesia. Dari untaian syairnya mampu memberikan spirit bagi seluruh bangsa Indonesia agar bangkit dan berjuang keras demi kemerdekaan bangsa dan negara. Subhanallah, hanya manusia pilihan Allah SWT semata yang memiliki kemampuan menciptakan syair yang memiliki kedalaman makna seperti ini.

          Lagu Indonesia Raya merupakan lagu kebangsaan Indonesia. Lagu ini diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman. Untuk pertama kalinya lagu ini dinyanyikan pada tanggal 28 Oktober 1928, yaitu bertepatan dengan adanya konggres Sumpah Pemuda.  Lagu ini diciptakan untuk meningkatkan semangat partiotisme dan nasionalisme para pemuda dan seluruh masyarakat Indonesia.

         Pada saat ini lagu Indonesia Raya selalu dinyanyikan pada saat acara-acara resmi kenegaraan, maupun setiap kegiatan upacara bendera. Pada kegiatan upacara bendera, lagu Indonesia Raya dinyanyikan bersamaan dengan pengibaran sang Merah Putih, bendera Negara Indonesia.

         Bagi bapak/ibu yang membutuhkan instrumen lagu Indonesia Raya bisa download instrumen lagu Indonesia Raya di sini

PEMBINAAN GURU SD MAPEL BAHASA INDONESIA

DI HOTEL UTAMI SIDOARJO

OLEH DISPENDIK JATIM

2-4 APRIL 2013

           Sekolah dasar (SD) merupakan jenjang pendidikan formal yang bertugas untuk menyelenggarakan pendidikan dasar sebagai prasyarat untuk melanjutkan ke dua jenjang pendidikan menengah. Jenjang pendidikan menengah yang pertama adalah sekolah menengah pertama (SMP). Sedangkan jenjang menengah yang kedua adalah sekolah menengah atas (SMA).

          Sebagai lembaga pendidikan formal, sekolah dasar wajib melakukan penilaian pendidikan sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Menurut Permendiknas tersebut penilaian pendidikan dilakukan oleh tiga komponen utama. Penilaian pertama dilakukan oleh pendidik. Hasil penilaian pendidik tersebut dicantumkan dalam Tes Hasil Belajar atau yang lebih popular disebut raport. Penilaian kedua dilakukan oleh instansi pendidikan (sekolah dasar). Penilaian ini dilakukan melalui pelaksanaan ujian sekolah (US). Sedangkan penilaian yang ketiga dilaksanakan oleh pemerintah nasional, yaitu melalui pelaksanaan ujian nasional (UN).

          Berdasarkan hasil pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat sekolah dasar diketahui bahwa dari tiga pelajaran utama, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA, nilai Bahasa Indonesia mendapat nilai rata-rata yang paling rendah. Hal ini cukup ironis bukan?

          Berangkat dari kenyataan tersebut, Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur melalui bidang Pendidik dan Tenaga Pendidik merasa perlu untuk melaksanakan pembinaan guru SD mapel Bahasa Indonesia.

          Akhirnya, pada tanggal 2 sampai dengan 4 tahun 2013, Dispendik Jawa Timur berhasil menyelenggarakan acara pembinaan guru SD mapel Bahasa Indonesia. Acara tersebut dilaksanakan di Hotel Utami, Sidoarjo. Peserta pembinaan berasal dari guru-guru SD se propinsi Jawa Timur. Sedangkan yang bertindak sebagai narasumber adalah dosen-dosen yang berkualitas dari Universitas Negeri Malang.

          Materi pembinaan yang disampaikan narasumber sangat berkualitas. Banyak hal-hal baru yang bisa didapatkan para peserta pembinaan. Di samping itu, pada acara tersebut juga disampaikan mengenai metode dan model pembelajaran yang cocok untuk diterapkan di sekolah dasar.          

          Bagi bapak/ibu yang penasaran dengan materi pembinaan dan ingin menambah khasanah ilmu pengetahuan yang berkaitan erat dengan pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar bisa download materi pembinaan tersebut di bawah ini:

LAGU MENGHENINGKAN CIPTA

          Upacara bendera merupakan salah kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap hari Senin di lembaga pendidikan formal, termasuk sekolah dasar. Terdapat dua tujuan utama yang ingin dicapai melalui pelaksanakan kegiatan upacara tersebut. Tujuan pertama adalah untuk melatih kedisiplinan para peserta didik. Tujuan kedua adalah untuk meningkatkan jiwa nasionalisme dan patriotisme.

         Agar dapat menyelenggarakan upacara bendera yang khidmat, ada beberapa persyaratan yang harus dipersiapkan sebelum pelaksanaan upacara. Di antaranya adalah Bendera Merah Putih, teks perangkat upacara bendera, sound sistim, dan kesiapan para petugas upacara dan peserta upacara itu sendiri.

         Salah satu kegiatan penting untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa dan negara dalam upacara bendera adalah adanya mengheningkan cipta. Pada kegiatan tersebut, seluruh peserta upacara diajak hening sejenak seraya berdoa kepada Tuhan YME agar senantiasa menerima amal sholeh dan memberi ampunan atas segala kekhilafan para pahlawan bangsa yang telah gugur. Hal ini sangat appropriate dengan pendapat Bung Karno, Presiden pertama Republik Indonesia tercinta yang mengatakan bahwa "Bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu menghargai jasa para pahlawannya". 

          Untuk menambah suasana khidmat pada saat mengheningkan cipta, para petugas paduan suara akan menyanyikan lagu Mengheningkan Cipta. Lagu tersebut dinyanyikan dengan penuh penghayatan dipimpin seorang dirigen. Bahkan, pada lembaga yang telah maju, Lagu Mengheningkan Cipta dinyanyikan menggunakan iringan musik.

          Bagi bapak/ibu yang membutuhkan iringan musik Lagu Mengheningkan Cipta bisa download lagu tersebut di sini. Semoga bermanfaat!

merancang pengalaman belajar

          Belajar dapat diartikan menurut dua perspektif yang berbeda. Pertama, pengertian belajar secara tradisional yaitu setiap kegiatan yang bertujuan untuk mengumpulkan pengetahuan yang sebanyak-banyaknya. Kedua pengertian belajar secara modern, yaitu setiap perubahan tingkah laku, sikap, dan perbuatan yang relatif tetap sebagai hasil latihan dan pengalaman.

          Nabi Muhammad SAW, sebagai panutan kita telah menyampaikan tentang kewajiban belajar bagi setiap manusia di dalam tiga hadistnya yang sudah sangat populer di masyarakat. Pertama, mencari ilmu adalah hukumnya wajib bagi setiap muslimin dan muslimat. Kedua, Carilah ilmu mulai dari buaian ibu sampai masuk liang lahat. Ketiga, Carilah ilmu sampai ke Negeri Cina.

           Menurut Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara, belajar dapat berlangsung dalam tiga lingkungan utama, yaitu lingkungan belajar, sekolah, dan masyarakat  atau pendidikan informal, formal, dan nonformal yang sering dikenal dengan istilah Tri Pusat Pendidikan.   

           Sekolah sebagai pelaksana pendidikan formal diwajibkan bisa melaksanakan kegiatan pembelajaran yang meaningful tetapi juga enjoyful bagi para peserta didiknya. Untuk itu, para guru sebagai ujung tombak keberhasilan di pendidikan formal diwajibkan bisa merancang pengalaman belajar tersebut dengan baik.

          Untuk, itu bagi para guru yang inging mengetahui bagaimana cara merancang pengalaman belajar bisa download di cara merancang pengalaman belajar ini. Semoga bermanfaat.